[SALAH] “Protes di Indonesia melonjaknya biaya energi”

TIDAK terkait dengan kenaikan harga BBM baru-baru ini (bulan ini, September). FAKTA: video yang dibagikan itu direkam bulan lalu (Agustus), terkait protes Omnibus Law (UU Cipta Kerja).

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

KATEGORI: Konteks yang Salah.

SUMBER: Twitter, https://bit.ly/3ezFpCD (arsip cadangan).

NARASI: “Protes di Indonesia terus menggelora. Publik marah dengan melonjaknya biaya energi. Lihatlah adegan itu: ”

PENJELASAN

Berdasarkan 7 Jenis Mis- dan Disinformasi oleh First Draft News, termasuk “Konteks yang Salah: Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah” [1]

SUMBER membagikan video yang direkam pada bulan lalu (Agustus), terkait protes Omnibus Law (UU Cipta Kerja) dengan informasi kontekstual palsu, yang menyebabkan kesimpulan SALAH.

Verifikasi Video

Video dengan konteks yang benar, direkam pada bulan lalu (Agustus) [2].

Referensi Lainnya yang Berkaitan

Pencarian Google – News [3].

REFERENSI

[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate), https://bit.ly/3wHx0lO / https://archive.md/nb52W (arsip cadangan dengan bahasa asli, English).

[2] Halaman Facebook “DPP FSP LEM SPSI”, https://bit.ly/3L2RfkJ / https://bit.ly/3L2aR8X (arsip cadangan).

[3] google.com, https://bit.ly/3Brwb4f / https://bit.ly/3QtN5U7 (arsip cadangan).