[SALAH] Ruang Perawatan Covid di Riau Penuh, Warga Wajib di Rumah Selama Dua Minggu

Informasi
tersebut tidak benar. Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Covid-19 yang
namanya turut dicatut menyatakan pihaknya tidak pernah membuat pesan imbauan
seperti halnya yang beredar. Pihak rumah sakit di Riau turut menjelaskan bahwa
sejauh ini ruang untuk perawatan pasien masih tersedia.

Selengkapnya
terdapat di penjelasan!

KATEGORI:
FABRICATED CONTENT

===

SUMBER:
PESAN BERANTAI WHATSAPP

===

NARASI:

Dokter Spesialis paru riau sepakat
untuk semua orang di riau 2 minggu ini dirumah saja.. jgn keluar2..

sudah di sarankan ke pemerintah..
tp ditolak, karena jokowi sudah keluarkan kebijakan new normal jd pemerintah
daerah gak berani lg buat psbb..

jadi pesen dr indra yovi Sp.P
jagalah keluarga kalian di rumah.. karena sekarang kasusnya lebih berbahaya dan
lebih banyak pada saat psbb dulu.. inert immunity.. siapa kuat daya tahan
tubuhnya dya yg menang.. jgn keluar rumah, jgn shalat dimasjid dulu, jgn ke
sekolah, tetap stay at home…

Pekanbaru masuk zona Merah.. hari ini 29 org
positif covid. 1 org meninggal… Ruang rawat covid 19 di rsud sudah penuh..
icu pinere covid 19 jg penuh..

===

PENJELASAN:
Beredar sebuah narasi melalui pesan berantai Whatsapp terkait dengan imbauan
masyarakat untuk tetap di rumah selama dua minggu ke depan karena ruang
perawatan untuk terdampak virus corona atau Covid-19 penuh. Imbauan tersebut diklaim
berasal dari dokter spesialis paru beserta Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Covid-19 Riau.

Namun
pasca dilakukan penelusuran lebih lanjut, narasi yang beredar tersebut
diketahui tidak benar adanya. Melansir dari tribunnews.com, melalui Direktur
RSUD Arifin Achmad, Nuzelly Husnedi menjelaskan bahwa tidak benar jika kamar
atau tempat tidur untuk pasien penuh.

“PSBB
mulai berakhir ini orang mulai banyak berobat dari daerah tidak mungkin kita
tolak orang datang dari luar daerah. Jadi bukan untuk tempat tidur pasien
melainkan untuk ruang tunggu. Kalau tempat tidur masih cukup,” pungkas Nuzelly.

Pernyataan
serupa juga dituturkan oleh Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19 Riau, Indra Yopi. Nama Indra Yopi diketahui turut dicatut dalam pesan
viral yang beredar di masyarakat tersebut. Mengutip pemberitaan milik
riauonline.co.id, Yopi menegaskan bahwa pesan tersebut tidak benar adanya. Menurutnya
hingga saat ini jumlah positif tertinggi di Riau adalah 27 orang bukan 29. Sedangkan
untuk ruang ICU di RS sendiri hingga saat ini masih tersedia. Lebih lanjut Yopi
menuturkan bahwa perhimpunan dokter spesialis paru di seluruh Riau belum pernah
mengeluarkan pernyataan resmi seperti yang terdapat pada klaim.

===

REFERENSI:

https://www.riauonline.co.id/fact-check/read/2020/06/25/beredar-pesan-ruang-rawat-covid-penuh-dan-wajib-di-rumah-12-hari-cek-faktanya
https://pekanbaru.tribunnews.com/2020/06/24/pasien-covid-19-dan-umum-di-rsud-arifin-achmad-membludak-manajemen-dirikan-tenda
https://riaupos.jawapos.com/riau/24/06/2020/233811/dua-hari-51-positif-ledakan-kasus-karena-tidak-disiplin.html

The post [SALAH] Ruang Perawatan Covid di Riau Penuh, Warga Wajib di Rumah Selama Dua Minggu appeared first on TurnBackHoax.