[SALAH] Pesan Berantai “Pemerintah Menyediakan Laptop Gratis Untuk Siswa dan Guru”

Hasan
Chabibie, Kepala Bidang Pengembangan Teknologi Pembelajaran (PTP) Berbasis
Multimedia dan Web, Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom),
membantah Kemendikbud membuat program laptop gratis untuk siswa dan guru.

=====

Kategori: Fabricated
Content/
Konten Palsu

=====

Sumber: Whatsapp

=====

Narasi:

“Pemerintah
Menyediakan Laptop Gratis Untuk Siswa dan Guru. Klik Di Bawah Ini untuk Memesan
Laptop Gratis Anda Sekarang http://laptops[dot]offers247[dot]online/id”

=====

Penjelasan:

Beredar
pesan berantai yang menyatakan bahwa pemerintah menyediakan laptop gratis untuk
siswa dan guru disertai tautan. Ketika tautan itu dibuka melalui ponsel akan
mengarah kepada laman yang meminta data nomor telepon.

Berdasarkan
hasil penelusuran, diketahui bahwa pesan berantai tersebut tidak berasal dari
pemerintah. Mengacu kepada laporan dari gadgetren.com, Hasan Chabibie, Kepala
Bidang Pengembangan Teknologi Pembelajaran (PTP) Berbasis Multimedia dan Web,
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom), membantah Kemendikbud
membuat program laptop gratis untuk siswa dan guru.

Adapun,
tautan yang digunakan dalam pesan berantai tersebut bukan domain resmi milik
Pemerintah Indonesia. Untuk domain resmi Pemerintah Indonesia, mengacu kepada
Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 28 Tahun 2006 Tentang
Penggunaan Domain go.id Untuk Situs Web Resmi Pemerintahan Pusat dan Daerah,
selalu menggunakan domain .go.id.

Dilansir
dari kompas.com, COO Pengelola Nama Domain Indonesia (Pandi), Sigit Widodo
mengatakan peredaran situs web hoaks dan scam marak karena tools untuk membuat
situs web semacam itu tersedia lengkap dan mudah untuk digunakan. Dia
mencontohkan sebuah layanan yang bisa menjiplak tampilan sebuah website, hanya
dengan memasukkan nama domain website yang ingin ditiru. Menurut Sigit, ada
kesamaan antara situs-situs hoax dan scam di internet. “Mereka rata-rata
mengandalkan social engineering untuk menipu pengguna,” katanya

Ian Marlow,
dilansir dari liputan6.com, seorang ahli keamanan dunia maya sekaligus chief
eksekutif di Fiftech LLC mengatakan nomor ponsel bisa digunakan untuk
memverifikasi data diri untuk kepentingan pembayaran tagihan. Secara sederhana,
seseorang yang memiliki niat tidak baik kemungkinan bisa menggunakan data diri
Anda untuk membeli sebuah produk secara online, kemudian mengirimkan tagihannya
ke kartu kredit Anda.

“Nomor
ponsel juga bisa digunakan untuk mencari informasi lain yang lebih personal,
seperti data anggota keluarga Anda,” tambah Marlow.

Berdasarkan
penjelasan tersebut, maka tautan pada pesan berantai tersebut tidak menggunakan
domain go.id sehingga tidak berasal dari laman resmi pemerintah. Selain itu,
memberikan data pribadi berupa nomor ponsel berbahaya lantaran bisa salah
gunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Oleh sebab itu, konten
tersebut masuk ke dalam kategori Fabricated Content atau Konten Palsu.

=====

Referensi:

https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1253875354944997/

https://www.liputan6.com/tekno/read/2555994/3-cara-mudah-mengenali-situs-web-abal-abal

https://tekno.kompas.com/read/2016/12/15/19130057/begini.cara.kenali.situs.web.hoax.dan.penipu?page=all

https://jdih.kominfo.go.id/storage/files/1445323128-PM_28_2006_domain_go_id.pdf

https://www.liputan6.com/lifestyle/read/2659465/jangan-sembarangan-memberi-nomor-telepon-kenapa

The post [SALAH] Pesan Berantai “Pemerintah Menyediakan Laptop Gratis Untuk Siswa dan Guru” appeared first on TurnBackHoax.