[SALAH] “KALIMANTAN TOLAK KEDATANGAN JOKOWI IKN TERANCAM Gagal SUKU DAYAK NGAMUK”

BUKAN tentang menolak kedatangan Jokowi, FAKTA: potongan video yang dibagikan adalah kecaman terhadap pernyataan Edy Mulyadi yang dinilai sebagai penghinaan terhadap orang Kalimantan.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

KATEGORI: Konten yang Menyesatkan.

SUMBER: Twitter, https://archive.ph/x4OYl (arsip cadangan).

NARASI: “NEWS KALIMANTAN TOLAK KEDATANGAN JOKOWI… !! – IKN TERANCAM Gagal… !! SUKU DAYAK NGAMUK !! VIRAL HARI”.

PENJELASAN

Berdasarkan 7 Jenis Mis- dan Disinformasi oleh First Draft News, termasuk “Konten yang Menyesatkan: Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu”. [1]

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Aribowo Sasmito (@aribowosasmito)

SUMBER membagikan konten yang isinya menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN. FAKTA: BUKAN tentang menolak kedatangan Jokowi, potongan video yang dibagikan adalah kecaman terhadap pernyataan Edy Mulyadi yang dinilai sebagai penghinaan terhadap orang Kalimantan.

Verifikasi Video

Salah satu video dengan bagian yang identik dengan konteks informasi yang BENAR, Shello News di YouTube: “Panglima Tambak Baya Titisan Panglima Burung : Kecam Komentar Edy Mulyadi Yang Menghina Warga Kalimantan” [2]

Referensi Lainnya yang Berkaitan

Suara Kalbar: “Bengkayang (Suara Kalbar) – Marselinus Mi’an Panglima Tambak Baya atau Perguruan Budaya Ritual Tambak Baya (PBRTB) mengecam tindakan Edy Mulyadi seorang Politikus dari Partai PKS.” [3]

Hasil pencarian Google – News, kata kunci: “kasus edy mulyadi kalimantan”. [4]

REFERENSI

[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate), https://bit.ly/3wHx0lO / https://archive.ph/iCp3w (arsip cadangan).

[2] youtube.com: “Pernyataan Sikap Panglima Tambak Baya Atas Penghinaan Edy Mulyadi Dari PKS Terhadap Orang Kalimantan”, https://bit.ly/3l0ycPe / https://archive.ph/Wg85k (arsip cadangan).

[3] suarakalbar.co.id: “Panglima Tambak Kecam Edy Mulyadi yang Menghina Kalimantan”, http://bit.ly/3wP7iwr / https://archive.ph/43D2R (arsip cadangan).

[4] google.com, https://bit.ly/3HvF3aW / https://archive.ph/K4PyX (arsip cadangan).