[SALAH] Zat Fluoride Dalam Pasta Gigi Dapat Menyebabkan Osteosarcoma

Hasil periksa fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)

Pernyataan tersebut salah. Faktanya, sampai sekarang belum ditemukan penyakit sistemik akibat kelebihan zat fluoride. Bahkan pihak WHO sendiri menganjurkan agar setiap pasta gigi harus mengandung fluoride untuk menurunkan angka karies gigi dan penyakit mulut.

Selengkapnya ada di penjelasan!

===

[KATEGORI]:
MISLEADING CONTENT/ Konten Menyesatkan

===

[SUMBER]:
FACEBOOK

archive.vn/zCF22

===

[NARASI]:

Fluoride adalah satu kata yang tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita, apalagi zat ini terdapat dalam pasta gigi (odol) yang pastinya dalam sehari dapat kita pakai lebih dari sekali.

Malah secara umum dipersepsikan orang sebagai zat ampuh untuk memperkuat tulang gigi. Sebab itu, zat ini banyak disisipkan di dalam pasta gigi. Bahkan 66% cadangan air minum warga AS telah dicampuri zat ini secara sengaja.

Namun, Fluoride yang selalu di gembar-gemborkan baik untuk gigi tersebut ternyata terbukti menunjukkan fakta yang sebaliknya yakni, Fluoride sangatlah berbahaya.

Menurut The National Toxicology Program (NTP) dan berbagai penelitian termasuk dari Harvard University pada hewan dan manusia, Fluoride diduga meningkatkan kemungkinan terkena Osteosarcoma, suatu kanker tulang ganas yang sangat mematikan.

Resiko ini paling besar dimiliki oleh mereka yang berumur 10-20 tahun. Bila terkena Osteosarcoma, lebih dari setengah pasien hanya bertahan hidup selama beberapa tahun setelah penyakitnya ditemukan.

===

[PENJELASAN]:

Beredar di media sosial Facebook narasi yang menyatakan bahwa fluoride di dalam pasta gigi merupakan zat yang berbahaya dan dapat meningkatkan kemungkinan osteosarcoma, sejenis kanker tulang ganas yang mematikan.

Dilansir dari detik.health.com, melalui penelitian yang dilakukan di Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo yang merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki air tanah dengan kadar fluoride tinggi (3,08 ppm), kecuali wabah bercak (dental fluorosis) pada gigi geligi, belum pernah diberitakan adanya bencana atau wabah penyakit sistemik akibat kelebihan fluoride.

Bahkan terkait hal ini, dalam pertemuan bersama antara WHO, FDI dan IADR (International Association for Dental Research) dicetuskan Deklarasi Beijing pada tahun 2007 dengan tema ‘All to action to promote oral health by using fluoride in China and Southeast Asia’ yang menyatakan bahwa pasta gigi dengan kandungan fluoride aman digunakan dan terbukti menurunkan angka karies. Untuk itu, WHO, American Dental Association (ADA) dan Federation Dentaire Internasionale (FDI) menyatakan bahwa menyikat gigi harus menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.

Drg. Dhanni Gustiana, alumnus World Health Organization Collaborating Centre (WHOCC), juga menambahkan bahwa mengenai bahaya zat fluoride tergantung pada dosisnya. Maka terkait hal itu, di Indonesia sendiri, pihak BPOM pun sebelumnya telah menetapkan standar kandungan zat fluoride yang aman di dalam pasta gigi.

Berdasarkan hasil penelusuran, dapat disimpulkan bahwa narasi yang menyebutkan bahwa zat fluoride di dalam pasta gigi dapat meningkatkan kemungkinan osteosarcoma adalah hoaks kategori misleading content atau konten yang menyesatkan. Hoaks ini juga merupakan hoaks berulang yang sudah muncul sejak tahun 2016.

===

[REFERENSI]:

https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-3202484/mengungkap-fakta-di-balik-opini-bahaya-fluoride-dalam-pasta-gigi

https://www.sehatq.com/artikel/fluoride-adalah-mineral-yang-penting-untuk-gigi-apa-manfaatnya

The post [SALAH] Zat Fluoride Dalam Pasta Gigi Dapat Menyebabkan Osteosarcoma appeared first on TurnBackHoax.