[SALAH] Pernyataan IDI Terkait Aspartame dalam Minuman Instan Sebabkan Kanker, Diabetes, dan Pengerasan Sumsum Tulang Belakang

Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Pendidikan Indonesia)

Hal tersebut tidak benar. IDI tidak pernah mengeluarkan informasi penting terkait kesehatan secara sembarangan. Fakta terkait Aspartame pun tidak menyebabkan kanker, diabetes ataupun pengerasan sumsum tulang belakang.

Selengkapnya ada di penjelasan.

=====

[KATEGORI]:

MISLEADING CONTENT/Konten Menyesatkan

=====

[SUMBER]:

WHATSAPP

=====

[NARASI]:

“????WARNING????

Tolong disebar luas kan
Mohon ijin info Ikatan Dokter Indonesia (IDI), menginformasikan bahwa saat ini sedang ada wabah Pengerasan Otak (Kanker Otak), Diabetes dan Pengerasan Sumsum Tulang Belakang (Mematikan sumsum tulang belakang).
Untuk itu, hindarilah minuman sbb:

  1. Extra Joss,
  2. M-150,
  3. Kopi Susu Gelas (Granita),
  4. Kiranti,
  5. Krating Daeng,
  6. Hemaviton,
  7. Neo Hemaviton,
  8. Marimas,
  9. Segar Sari shachet,
  10. Frutillo,
  11. Pop Ice,
  12. Segar Dingin Vit. C,
  13. Okky Jelly Drink,
  14. Inaco,
  15. Gatorade,
  16. Nabati,
  17. Adem Sari,
  18. Naturade Gold,
  19. Aqua Splash Fruit.
    Karena ke-19 minuman tsb mengandung ASPARTAME (lebih keras dr biang gula) racun yg menyebabkan diabetes, otak, dan mematikan sumsum tulang.

Info:
RS Fatmawati , RSCM , RS Siloam , All RS
Nara sumber :
Dr. H. Ismuhadi, MPH

Mohon dishare, sayangi keluarga anda.sekedar berbagi..”
SEMOGA BERMANFA’AT BAGI KITA SEMUA.”

=====

[PENJELASAN]:

Beredar sebuah pesan dari media sosial Whatsapp yang mencatut nama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan narasi yang menyatakan bahwa saat ini tengah ada wabah kanker otak, diabetes dan pengerasan sumsum tulang belakang yang terjadi akibat mengkonsumsi jenis minuman yang disebutkan dalam pesan.

Namun, setelah dilakukan penelusuran fakta, ternyata pesan tersebut tidak benar. Melansir dari kominfo.go.id, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membantah informasi tersebut. Hoaks dengan mencatut nama IDI pun pernah beredar di tahun 2013. Melalui laman detik.health saat itu, Ketua IDI, dr. Zaenal Abidin MHKes menjelaskan bahwa IDI tidak akan sembarangan dalam menyebarkan setiap pengumuman penting kepada masyarakat. Jika memiliki pengumuman, maka akan disampaikan secara resmi sesuai dengan prosedur. Pengumuman dari IDI pun mendapat persetujuan dan tanda tangan yang jelas dari ketua dan pengurusnya.

Terkait dengan kandungan aspartame IDI mengimbau masyarakat untuk mengetahui edukasi tentang kelemahan dan kelebihan jenis pemanis buatan ini. Aspartame sendiri sering dipakai dalam makanan dan minuman diet karena kalorinya yang rendah.

Jadi dapat disimpulkan, pesan berantai yang mencatut nama IDI tentang informasi minuman yang dapat menyebabkan kanker, diabetes dan pengerasan sumsum tulang belakang adalah hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.

=====

[REFERENSI]:

https://www.kominfo.go.id/content/detail/16323/hoaks-ikatan-dokter-indonesia-idi-menginformasikan-sedang-ada-wabah-pengerasan-otak/0/laporan_isu_hoaks

https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-2183560/idi-sayangkan-namanya-dicatut-untuk-perang-bisnis-kasus-minuman-berbahaya

https://m.medcom.id/telusur/cek-fakta/nbwloL6k-idi-sebut-saat-ini-ada-wabah-kanker-otak-simak-faktanya

Penulis : Gabriela Nauli Sinaga

Editor : Bentang Febrylian

The post [SALAH] Pernyataan IDI Terkait Aspartame dalam Minuman Instan Sebabkan Kanker, Diabetes, dan Pengerasan Sumsum Tulang Belakang appeared first on TurnBackHoax.