[SALAH] “Orang Cina SIAP Perang dengan Pribumi dengan Senjata Replika”

Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

Informasi palsu. Pria di video tersebut adalah WNI bernama Evan Nicholas yang gemar bermain airsoft gun, bukan WNA Tiongkok yang mempersiapkan senjata replika untuk melawan pribumi.

=====

KATEGORI: KONTEN YANG MENYESATKAN

=====

Sumber: WhatsApp

=====

Narasi:
“Perlu diselidiki secara mendalam … klo itu senjata replika berarti anak ini sdh memprovokasi org2 pribumi agar tdk macam2 dg China …. yg secara tdk lgsg dia sdh mendeklarasikan bhw org China sdh SIAP perang menghadapi pribumi gtu loh . Di mana Kapolri .. Gak Usah Kwartir ( Takut) Sama China2 Komunis di Indonesia , Punya Senjata Canggih yg Modern , Dari Jaman Rasulullah Saw , Kaum Kafir , Tidak Pernah Menang Perang Terhadap , Kaum/ Ummat Beriman ( Ummat Islam) .. tidak ada Sejarahnya Kaum KAFIR Pernah Menang Perang Terhadap Ummat ISLAM. Indonesia 350 Thn di Jajah , Tapi Kafir Belanda , Tidak Berhasil Menaklukkan Bangsa Indonesia yg Mayoritas Muslim , Afghanistan , Palestina , Libanon , Chechnya , Pakistan , & Negara Mayoritas Muslim Lainnya..!!! “

=====

Penjelasan:
Beredar pesan di WhatsApp yang menyebarluaskan video TikTok dengan username @16evannw (Evan Nicholas) yang sedang berlatih Airsoft Gun. Pada pesan WhatsApp tersebut, tertulis bahwa video itu merupakan warga negara Tiongkok yang sedang mempersiapkan senjata replika untuk melawan pribumi, sebagai bentuk provokasi.

Setelah dilakukan penelusuran, Evan Nicholas merupakan WNI berumur 21 tahun. Dilansir dari beberapa unggahan di akun TikToknya, Evan Nicholas memang gemar bermain airsoft gun dan sudah menjadi rutinitas yang dilakukannya setiap hari Minggu.

Evan Nicholas tidak hanya gemar mengunggah videonya berlatih airsoft gun di TikTok, namun juga di Instagram dengan nama pengguna yang sama yaitu @16evannw.

Selain itu, situs Kuyou dan beberapa situs lain telah membahas biodata dan kegemaran Evan Nicholas di salah satu artikelnya, yang mengonfirmasi bahwa Evan memang warga negara Indonesia, bukan Tiongkok.

Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan di WhatsApp tersebut merupakan konten yang menyesatkan.

=====

Referensi:
https://www.tiktok.com/@16evannw

https://www.instagram.com/16evannw

https://archive.ph/4kOp7