[SALAH] Indonesia Siap Akhiri Perang dengan Australia

Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.

Video dengan klaim bahwa Indonesia akan mengakhiri perang di Australia jika pasukan dari Negeri Kangguru itu sudah menyerah adalah konten yang menyesatkan. Faktanya, unggahan tersebut hanya berisi potongan-potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.

=======

[KATEGORI]: Konten yang menyesatkan

=======

[SUMBER]:

https://archive.cob.web.id/archive/1675671971.224319/singlefile.html (YouTube)

=======

[NARASI]: “GUNCANG BUMI AUSTRALIA!!INDONESIA NYATAKAN SIAP AKHIRI PERANG ASAL ADA SYARAT INI.”

=======

[PENJELASAN]:

Channel YouTube Dunia Berita (https://www.youtube.com/@duniaberita2029) pada 3 Februari 2023 mengunggah video dengan klaim bahwa Indonesia akan mengakhiri perang di Australia jika pasukan Australia sudah menyerah. Dalam narasi diberitakan bahwa Indonesia meluncurkan operasi militer khusus di Australia setelah Negeri Kangguru itu ikut campur dalam konflik Indonesia dan Malaysia. Hingga saat ini, disebutkan bahwa Indonesia telah menggempur wilayah Canberra dan Darwin dengan serangan udara dan tembakan artileri menggunakan taktik bumi hangus.

Setelah dilakukan penelusuran, faktanya unggahan tersebut hanya berisi potongan-potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan, sehingga terdapat ketidaksesuaian antara narasi dan video yang diunggah.

Dalam video dinarasikan bahwa Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, mengatakan jika operasi militer khusus akan berjalan sesuai rencana hingga Indonesia mencapai tujuan yang diinginkan. Namun faktanya, video tersebut diambil dari channel YouTube Tribunnews (https://www.youtube.com/@tribunnews) yang diunggah pada 22 September 2020. Dalam video asli milik Tribunnews, Retno Marsudi terlihat sedang memberi sambutan pada Peringatan 75 Tahun PBB. Pada pertemuan itu, Retno Marsudi mengingatkan bahwa dunia sangat berekspektasi kepada PBB, sehingga PBB diharapkan memetakan jalan menuju masa depan dunia yang lebih baik.

Selain itu, terdapat pula narasi Presiden Joko Widodo yang mengatakan bahwa tujuan dari adanya operasi khusus adalah untuk memberi efek jera pada Australia yang selalu ikut campur masalah Indonesia. Namun faktanya, video itu diambil dari channel YouTube KOMPASTV (https://www.youtube.com/@kompastv) yang diunggah pada 15 November 2022. Dalam video asli milik KOMPASTV, terlihat Presiden Jokowi sedang menyampaikan pidato singkatnya mengenai perjuangan negara-negara dalam memerangi pandemi COVID-19 pada pembukaan KTT G20 di Nusa Dua, Bali.

Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh Dunia Berita merupakan konten yang menyesatkan.

=======

[REFERENSI]: