[SALAH] Foto Satelit Pangkalan Militer China di Natuna

Hasil
Periksa Fakta Rizky Abdul Aziz (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas
Pendidikan Indonesia).

Bukan di pulau Natuna, Kepulauan Riau. Foto
satelit pangkalan militer China tersebut berada di kepulauan Spratly, tepatnya
di pulau karang Subi dan Fiery Cross, serta di Pulau Woody yaitu pulau di luar
wilayah Indonesia.

= = = = =

KATEGORI: KONTEN YANG SALAH

= = = = =

SUMBER: FACEBOOK

http://archive.vn/bnssn

= = = = =

NARASI:

“*_”Akhirnya KETAHUAN Kenapa CHINA Dukung
Penuh Jokowi !”_*

*_Google Earth RILIS Gambar Proyek Pembangunan
Pangkalan Militer China Dilaut Natuna, Tidak Jauh Dari Pulau Batam-Riau dan Tidak
Jauh Dari Pontianak !_*

*_TERNYATA ADA HAL BESAR YANG DITUTUP-TUTUPI
DARI RAKYAT !_*

*_POTENSI TERBESAR DALAM MEMAKSAKAN KEHENDAK
UNTUK TETAP BERKUASA, TERKESAN ADA YANG INGIN Di SELESAIKAN !_*

https://t.co/jlFRUcn3WB

*_TOLONG DIVIRALKAN AGAR SEMUA BANGSA
INDONESIA TAHU DAN SADAR BAHWA NKRI DIUJUNG TANDUK … KALAU PANGKALAN MILITER
CHINA SUDAH SELESAI … DAN PELABUHAN JUGA BANDARA DIKUASAI … LALU BANGSA
INDONESIA BISA LARI KEMANA … MUNGKIN AKAN DIBERANGUS … !!!_*

Lihat Tweet @Unkwon_mouse: https://twitter.com/Unkwon_mouse/status/1125401766973984768…”

= = = = =

PENJELASAN:

Akun facebook bernama Bang Bima Bim mengunggah
status pada tanggal 05/8/2020 berupa sebuah berita dari laman
MILITERMETER[dot]com yang berjudul “Google Earth Rilis Gambar Pangkalan Militer
China di Laut Natuna”. Dalam narasinya pemilik status menyebut pembangunan
pangkalan militer di laut Natuna adalah alasan China mendukung Jokowi.

Dari hasil penelusuran foto pangkalan militer
China di pulau Natuna sempat beredar pada bulan Januari lalu. Foto pangkalan
militer Tiongkok itu terletak di Kepulauan Spratly yang berjarak sekitar 1.120
kilometer dari Natuna berdasarkan hitungan Google Map dan bukan di Natuna,
Kepulauan Riau. Dilansir dari artikel berjudul “[SALAH] Foto “Ternyata China
Telah Membangun Persenjataan Militer Di Natuna, Dengan Senjata Mengerikan..””
yang tayang pada laman turnbackhoax.id pada tanggal 09/1/2020, Foto itu direkam
pada 2017 melalui citra satelit dan dirilis oleh Asia Martitim Transparency
Initiative (AMTI). Lembaga kajian pakar ini bagian dari Center for Strategic
and International Studies (CSIS) di Washington DC, AS. Pulau Spratly sendiri
memang wilayah sengketa, tapi tidak ada sangkut pautnya dengan wilayah
Indonesia.

Dilansir dari cekfakta.tempo.co, menurut AMTI
selain di Kepulauan Spratly, Cina memiliki pangkalan lain di Pulau Woody dan
Kepulauan Paracel. Keduanya berada di utara Kepulauan Spratly. “Ini akan
memungkinkan pesawat tempur militer Cina beroperasi ke hampir seluruh Laut Cina
Selatan,” kata AMTI.

Selain itu dari penelusuran tirto.id, Sejak
kepemimpinan Xi Jinping, Beijing telah mereklamasi sekitar 1.290 hektar tanah
di tujuh terumbu atau batuan di Kepulauan Spratly. Di atasnya dibangun
pelabuhan, mercusuar dan landasan pacu, baterai rudal, dan peralatan militer
lainnya. Tiga pangkalan militer Cina didirikan di kepulauan Spratly, yakni
pangkalan udara militer Yongshu di Terumbu Fiery Cross, pangkalan udara militer
Zhubi di terumbu Subi, dan pangkalan udara militer Meiji di terumbu Mischief.

Merujuk pada Google Map, jarak Kepulauan
Spratly ke Natuna, Kepulauan Riau adalah 1.120 kilometer. Atau hampir setara
dengan jarak Jakarta-Bali (1.155 kilometer) via Jalan Raya Pantura. Dari haril
penelusuran di atas, klaim foto pangkalan militer China di laut Natuna Utara
adalah Konten yang Salah.

= = = = =

REFERENSI:

https://cekfakta.tempo.co/fakta/755/fakta-atau-hoaks-benarkah-ini-foto-satelit-pangkalan-militer-cina-di-laut-natuna-utara

https://tirto.id/cina-klaim-kepulauan-spratly-duterte-ancam-kerahkan-militer-dlE6

https://internasional.kompas.com/read/2017/03/29/09261221/pangkalan.militer.china.di.laut.china.selatan.siap.digunakan?page=all

The post [SALAH] Foto Satelit Pangkalan Militer China di Natuna appeared first on TurnBackHoax.