[SALAH] Fenomena Solstis Menyebabkan Matahari Terbit dan Terbenam Berhenti Serta Berbalik Arah

Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

Konten yang menyesatkan. Fenomena solstis yang terjadi pada 21 Desember silam berdampak pada gerak semu harian matahari ketika terbit dan terbenam dan pada panjang siang dan malam, bukan menyebabkan matahari berhenti terbit dan terbenam serta berbalik arah.

=====

KATEGORI: KONTEN YANG MENYESATKAN

=====

Sumber: YouTube
https://archive.ph/9VwpY

=====

Narasi:
“Ada apa di tanggal 21 Desember 2022?”.

“Penghentian matahari terbit dan terbenam berhenti dan berbalik arah”.

=====

Penjelasan:
Sebuah akun YouTube dengan nama pengguna @Udo01 mengunggah video YouTube Short dengan judul “Ada apa di tanggal 21 Desember 2022?” dan memberikan klaim di dalam video tersebut bahwa fenomena solstis yang terjadi pada 21 Desember berdampak kepada matahari berhenti terbit dan terbenam, yang kemudian akan berbalik arah.

Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membahas fenomena solstis ini di akun Instagram resminya, @lapan_ri. Melansir dari postingan BRIN tersebut, fenomena solstis berdampak pada gerak semu harian matahari ketika terbit, berkulminasi dan terbenam. Selain itu, solstis juga berdampak pada panjang siang dan malam, serta pergantian musim.

Pada unggahan Instagram BRIN tersebut, tidak ditemukan informasi bahwa fenomena solstis menyebabkan matahari berhenti terbit dan terbenam dan juga berbalik arah.

Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh akun YouTube @Udo01 merupakan konten yang menyesatkan.

=====

Referensi:
https://www.instagram.com/p/CmOsUKfprry/