[SALAH] Dua Orang Pria Meninggal Dunia Akibat Kekerasan Polisi Saat Aksi Protes Anti-Vaksin dan Anti-Masker di London

Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).

Informasi yang salah. Faktanya, tidak ada korban meninggal dari aksi protes yang terjadi. Dua foto yang menunjukkan dua pria ditangkap oleh polisi merupakan foto dari satu orang yang sama, namun diambil dari sudut yang berbeda.

= = = = =

KATEGORI: Konteks yang Salah/False Context

= = = = =

SUMBER: Facebook
https://archive.vn/FisrR

= = = = =

NARASI:

“Reports of two deaths at Saturday anti-fascism rally, unconfirmed. 2 men were beaten unconscious by the fascist police.”

Dapat diartikan menjadi:

“Laporan soal dua kasus korban meninggal dunia saat aksi protes anti-fasisme hari Sabtu yang lalu, belum dikonfirmasi. 2 orang pria dipukuli hingga tidak sadarkan diri oleh polisi fasis.”

= = = = =

PENJELASAN:

Pengguna Facebook Vanessa Beeley mengunggah sebuah video dan dua buah foto (20/9) disertai dengan caption yang menyatakan bahwa ada dua kasus korban meninggal dunia dalam aksi protes anti-vaksin dan anti-masker yang berlangsung di Trafalgar Square, London, 19 September 2020 waktu setempat. Pada kedua foto yang diunggah, terlihat beberapa orang polisi tengah mengerubungi seorang pria dengan pakaian berwarna biru yang tengah ditangkap dan tengkurap di jalan.

Berdasarkan hasil penelusuran, kedua foto yang
diunggah oleh Vanessa Beeley merupakan foto dari satu orang yang sama, namun
diambil dari sudut yang berbeda. Selain itu, terdapat video yang berasal dari
sumber lain yang menunjukkan bahwa pria yang ditangkap sempat terlibat adu
mulut dengan beberapa orang polisi sebelum akhirnya ditangkap.

Dalam video tersebut dapat dilihat bahwa tidak
ada pukulan yang dilayangkan oleh polisi kepada pria tersebut. Pihak Kepolisian
London melalui akun Twitter resmi dan situs web resminya juga menyatakan bahwa
tidak ada kasus korban meninggal dunia yang terjadi dalam aksi protes tersebut.

Informasi dengan topik yang sama sebelumnya juga pernah dimuat dalam situs Reuters dengan judul “Fact check: Two Men Were Not Beaten to Death by Police at a London Anti-Vaccine and Coronavirus Protest” dan mengkategorikannya sebagai false.

Dengan demikian, foto yang disebarluaskan oleh pengguna Facebook Vanessa Beeley tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Salah/False Content, karena menurut laporan resmi dari Kepolisian London, tidak ada kasus korban meninggal dunia yang terjadi dalam aksi protes anti-vaksi dan anti-masker di Trafalgar Square, London.

= = = = =

REFERENSI:

https://www.reuters.com/article/uk-factcheck-protest/fact-check-two-men-were-not-beaten-to-death-by-police-at-a-london-anti-vaccine-and-coronavirus-protest-idUSKCN26G15B
https://www.facebook.com/radoslawkaliszuk/videos/1772828922872202
https://twitter.com/MetPoliceEvents/status/1307638595868594176 http://news.met.police.uk/news/statement-protest-in-trafalgar-square-410977

The post [SALAH] Dua Orang Pria Meninggal Dunia Akibat Kekerasan Polisi Saat Aksi Protes Anti-Vaksin dan Anti-Masker di London appeared first on TurnBackHoax.