[SALAH] Bantuan Voucer Pulsa Senilai Rp2 Juta dari BSSN (Badan Siber Dan Sandi Negara) Untuk Masyarakat Terdampak Covid-19

Hasil Periksa Fakta Novita Kusuma Wardhani. Informasi tersebut salah. Faktanya, melansir dari akun Instagram resmi BSSN, yaitu @bssn_ri, pihak BSSN menyatakan bahwa informasi terkait bantuan voucer pulsa komunikasi untuk masyarakat terdampak Covid-19 senilai Rp2 juta ialah hoax.

Selengkapnya di bagian penjelasan.

===

Kategori: Konten Tiruan

===

Sumber: Telegram

===

Narasi:

“Hallo Selamat Siang Bapak/Ibu
Terimakasih Anda Telah Terhubung dengan Center Telegram KANTOR PUSAT.
kami ingin memberitahukan Bahwa Akun Telegram Yang Anda Gunakan Telah terpilih Dari Program BSSN (Badan Siber Dan Sandi Negara) Mendapatkan Apresiasi/Reward berupa Voucher pulsa Senilai Rp.. 1.200.000,-
Gratis!!!!
Hal ini bertujuan Untuk membantu masyarakat yang Selama ini Terdampak PPKM&COVID-19 Agar bisa Tetap Terjalin Komunikasi Bersama Keluarga Di SeluruhTanah Air, Dengan memberikan Bantuan Voucher Pulsa secara online Oleh BSSN & CENTER PUSAT TELEGRAM
Untuk Hadiahnya bisa Langsung DIAMBIL SEKARANG Tanpa Biaya Apapun. . .
(Kode Voucher Pulsa : XXXXX)
(No.SN : 5467348901238955)
NOTE
SILAHKAN MEMBALAS CHAT INI UNTUK MEMINTA KODE VOUCHER PULSA ANDA!!!
Hormat Kami
KANTOR PUSAT TELEGRAM”.

===

Penjelasan:

Beberapa waktu lalu sempat beredar pesan berantai melalui Telegram terkait dengan pemberian voucer pulsa senilai Rp2 juta dari BSSN (Badan Siber Dan Sandi Negara) kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Untuk melakukan klaim atas pulsa tersebut, penerima pesan harus membalas atau menanggapi pesan tersebut terlebih dahulu, setelah itu pihak pengirim pesan berantai tersebut akan meminta penerima pesan untuk melakukan klik/akses pada suatu tautan yang akan meminta kode lima angka yang dimiliki oleh setiap pengguna Telegram.

Namun melansir dari akun Instagram resmi BSSN, yaitu @bssn_ri, pihak BSSN menyatakan bahwa informasi terkait bantuan voucer pulsa untuk masyarakat terdampak Covid-19 ialah hoax. Pihak BSSN juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap modus penipuan social engineering dengan mengatasnamakan BSSN yang disampaikan melalui Telegram ataupun WhatsApp.

Selain itu, melansir dari bssn.go.id, BSSN juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak terburu-buru untuk mengikuti perintah dari pengirim pesan berantai ketika diminta untuk memberikan kode lima angka yang dimiliki oleh setiap pengguna Telegram, karena kode lima angka tersebut merupakan kode untuk melakukan verifikasi keaslian dan keamanan pemilik akun saat membuka Telegram dari perangkat lain, sehingga kode tersebut tidak diperbolehkan untuk diberikan kepada siapa pun, termasuk kepada pihak yang mengaku dari Telegram. Hal itu dilakukan untuk menghindari pengambil alihan akun seseorang oleh orang lain agar keamanan data yang dimiliki oleh pengguna Telegram tetap terjaga.

Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait bantuan voucer pulsa senilai Rp2 Juta dari BSSN untuk masyarakat terdampak Covid-19 ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten tiruan.

Referensi:
https://bssn.go.id/waspadai-penipuan-menggunakan-teknik-social-engineering-mengatasnamakan-bssn-dan-telegram-melalui-aplikasi-telegram-dan-whatsapp-menggunakan-hoaks-isu-bantuan-voucer-pulsa-komunikasi-untuk-masyarakat/
https://www.instagram.com/p/Ccj5-ZqrG38/

Penulis: Novita Kusuma Wardhani
Editor: Bentang Febrylian