Remaja peretas Twitter mengaku tidak bersalah

Remaja berusia 17 tahun asal Florida yang dituduh sebagai otak peretasan Twitter pada Juli lalu, menyatakan ia tidak bersalah, di hadapan pengadilan pada Selasa (4/8) waktu setempat.

Remaja bernama Graham Clark kepada Hakim …

Berita selengkapnya :
Sumber Berita