Pontianak, Madah Sekadau – Sebagai upaya penguatan dan mengoptimalkan pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sekadau melalui Bagian Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sekadau melaksanakan Coaching Clinic Reformasi Birokrasi dilingkungan Pemkab Sekadau.
Kegiatan yang dijadwalkan selama 2 (dua) hari, yaitu pada hari Rabu s/d Kamis tanggal 6 s/d 7 November 2024 berlangsung di Hotel Borneo Pontianak dan dibuka langsung oleh Pjs. Bupati Sekadau, Frans Zeno, Rabu (06/11/24).
Dalam sambutannya, Pjs. Bupati Sekadau Frans Zeno mengatakan reformasi birokrasi merupakan sebuah kebutuhan di tengah dinamika kompleksitas global yang menyebabkan tuntutan masyarakat yang semakin tinggi. Tujuan mewujudkan tata kelola pemerintah melalui Reformasi Birokrasi yang berkualitas untuk mempercepat tercapainya pembangunan nasional.
Reformasi Birokrasi berkaitan dengan tiga hal utama yaitu mewujudkan birokrasi yang mampu menciptakan hasil, birokrasi yang mampu menjamin agar manfaat kebijakan itu dirasakan oleh masyarakat, serta birokrasi yang lincah dan cepat.
“Untuk mempercepat terwujudnya profil birokrasi tersebut, maka strategi Reformasi Birokrasi diarahkan kepada dua hal yaitu mendorong percepatan digitalisasi birokrasi serta melaksanakan Reformasi Birokrasi tematik untuk mendorong penyelesaian isu nasional, khususnya terkait dengan pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi dan administrasi pemerintahan,”Ucap Zeno.
Pjs. Bupati Zeno mengungkapkan, hasil evaluasi Reformasi Birokrasi Kabupaten Sekadau masih berada pada kategori “CC” sedangkan target sesuai RPJMD tahun 2024 capaian kinerja indeks Reformasi Birokrasi yaitu “BB”.
“Terkait dengan target RPJMD tersebut, Pemerintah Kabupaten Sekadau konsen dan komitmen dalam peningkatan indeks Reformasi Birokrasi dan pastinya pengimplementasian dalam tata kelola pemerintahan,”Ujar Zeno.
“Saya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada narasumber yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk mendampingi Pemerintah Kabupaten Sekadau dalam memberikan arahan dan petunjuk terhadap kelemahan ataupun kekurangan dalam pelaksanaan RB Kabupaten Sekadau,”Tambah Zeno.
Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Sekadau Iin Bestlida Dalianti melaporkan, Coaching Clinic ini dilaksanakan sebagai upaya dalam meningkatkan penyelenggaraan reformasi birokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau.
Iin Bestlida Dalianti juga menjelaskan bahwa, maksud dan tujuan kegiatan bagi para Kepala Perangkat Daerah beserta Pejabat yang menangani pelaksanaan reformasi birokrasi pada masing-masing perangkat daerah, serta Tim Evaluasi RB Kabupaten, untuk memperoleh arahan dan bimbingan guna dilakukan perbaikan dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan RB untuk mendorong peningkatan nilai RB Pemerintah Kabupaten Sekadau tahun 2024.
“Coaching Clinic Reformasi Birokrasi yang dilakukan ini bertujuan untuk memberikan saran perbaikan dalam rangka meningkatkan kualitas reformasi birokrasi dilingkungan Instansi Pemerintah Kabupaten Sekadau,” ujar Iin Bestlida Dalianti dalam laporannya.
Adapun narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini yakni, Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Budi Prawira, Pengelola Akuntabilitas, Willy Rifokto Kesuma Dharmawan, Inspektur Kabupaten Sekadau Awan Yudha Setiawan, Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Sekadau, Iin Bestlida Dalianti, dan P2PD Inspektorat Kabupaten Sekadau, Iis Asmanawati. (Madah Sekadau/Sal/Ht).
The post Optimalkan Pelaksanaan RB, Pemkab Sekadau Gelar Coaching Clinic first appeared on sekadaukab.go.id.
Artikel Optimalkan Pelaksanaan RB, Pemkab Sekadau Gelar Coaching Clinic pertama kali tampil pada sekadaukab.go.id.