Sekadau Hilir, Madah Sekadau – Pekan Gawai Dayak (PGD) ke-XII Kabupaten Sekadau resmi ditutup, penutupan dilakukan langsung oleh Bupati Sekadau Aron di Rumah Betang Youth Center, Jalan Panglima Naga, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Sabtu (22/07/2023).
Ribuan masyarakat Kabupaten Sekadau sangat antusias dengan memadati Rumah Betang Youth Center Sekadau untuk menyaksikan malam penutupan Pekan Gawai Dayak ke-XII Kabupaten Sekadau yang telah dilaksanakan dalam waktu sepekan terakhir.
Penutupan ditandai dengan dilakukan pemukulan gong sebanyak 7 kali oleh Bupati Sekadau didampingi Wakil Bupati Sekadau, Ketua TP PKK dan Ketua GOW Kabupaten Sekadau serta para tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Panitia PGD ke-XII Kabupaten Sekadau Martinus Siden menjelaskan bahwa seni dan budaya yang hidup di dalam masyarakat dayak Kabupaten Sekadau merupakan sumber daya tarik wisata dan aset dalam mengembangkan potensi budaya yang ada di wilayah Kabupaten Sekadau.
“Untuk itu perlu diupayakan agar seni dan budaya dayak yang dikenal selama ini dapat ditampilkan dalam acara khusus seperti ini agar masyarakat dapat menikmati Gawai Dayak ke 12 tahun 2023 ini,” kata Siden.
Siden menambahkan, PGD ke-XII Kabupaten Sekadau merupakan sarana untuk mengembangkan seni dan budaya dayak khususnya di Kabupaten Sekadau sehingga menjadi atraksi yang memikat dan dapat dinikmati oleh semua orang.
“Maksud dilaksanakannya gawai dayak ini yaitu mempererat rasa persatuan dan persaudaraan sub-suku dayak di Kabupaten Sekadau dalam rangka menjaga keutuhan NKRI,” tambah dia.
Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sekadau, Jefray Raja Tugam mengatakan bahwa dengan adanya pembukaan PGD ke-XII yang dilaksanakan beberapa hari lalu seperti biasanya tentunya juga gawai ini akan kita laksanakan proses penutupan.
“Oleh karena itu pada malam ini saya ucapkan terima kasih kepada Bupati Sekadau Pemerintah Daerah yang tentunya telah mensupport serta mendukung sepenuhnya acara ini sehingga dapat terlaksana dengan baik sampai pada hari ini,” ucapnya.
Lasarus selaku Ketua Komisi 5 DPR RI mengapresiasi kepada seluruh panita serta Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau yang telah memberikan perhatian cukup besar kepada dewan adat Dayak yang ada khususnya di Kabupaten Sekadau.
“Dari yang saya lihat dari seluruh Kabupaten/Kota yang saya datangi, Kabupaten Sekadau salah satu yang terbaik yang saya lihat dalam pelaksanaan pegawai adat dayaknya,” ucap dia.
Selain itu, ia mengungkapkan juga bahwa dari acara-acara gawai dayak tersebut merupakan hasanah yang harus terus digali dalam rangka untuk memperkuat keberadaan adat serta budaya dayak di Kabupaten Sekadau.
Sementara itu, Bupati Sekadau Aron menjelaskan bahwa seni, budaya dan adat istiadat dayak merupakan suatu kebanggaan bersama dan merupakan sebuah warisan yang patut diamankan serta terus di jaga kedepannya.
“saya menyaksikan betul pada saat pembukaan ritual-ritual yang disuguhkan kepada kita luar biasa dan inilah memang setiap tahun pada gawai dayak kita akan menampilkan tradisi-tradisi sub suku dayak di kabupaten Sekadau masing-masing dan ini merupakan sebuah kekayaan yang terpendam,” jelas Aron.
pada kesempatan yang sama, Aron mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang hadir pada kesempatan malam hari ini untuk bersama-sama mensukseskan serta mengamankan kegiatan ini agar bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Dalam pergelaran Pekan Gawai Dayak ke-XII Kabupaten Sekadau tahun ini, kontingen Dewan Adat Dayak Kecamatan Sekadau Hilir sukses memboyong piala sebagai juara umum pada Pekan Gawai Dayak ke-XII Kabupaten Sekadau yang dimana Piala tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Sekadau. (MadahSekadau/Amd/Rsq/AK)
Artikel Bupati Sekadau Secara Resmi Menutup PGD ke-XII Kabupaten Sekadau pertama kali tampil pada sekadaukab.go.id.