Belitang, Madah Sekadau – Bupati Sekadau Aron meletakan batu pertama bangunan Gereja Katolik Santo Gabriel Stasi SP6 Nanga Ansar Paroki Santa Maria Diangkat Kesurga Sungai Ayak Kecamatan Belitang – Kabupaten Sekadau Sabtu (8/05/2024).
Ketua panitia Pembangunan Gereja Katolik Santo Gabriel Stasi SP 6 Nanga Ansar Gultom dalam laporannya mengatakan Gereja Katolik Santo Gabriel SP Nanga Ansar akan dibangun dengan ukuran 20 x 45 m³.
Menurut Gultom, seiring bertambahnya jumlah umat katolik di SP6 Nanga Ansar maka gereja lama yang dengan ukuran 9 x 18 m2 sudah tidak mampu lagi menampung kapasitas umat belum lagi jika perayaan hari besar lainnya. Menurut Gultom, jika ada perayaan hari hari besar agama, terkadang harus mendirikan tenda – tenda agar bisa menampung umat yang beribadah.
Sebut Gultom lagi, Jumlah umat katolik Sp 6 Nanga Ansar waktu itu sebanyak 40 KK dengan jumlah jiwa kurang lebih 128 jiwa terdiri dari suku Dayak, batak, jawa dan flores. Kemudian untuk data terbaru berdasarkan laporan dari pemimpin umat Nanga Ansar berjumlah 123 KK dengan jumlah jiwa 545 orang laki sebanyak 288 orang dan Perempuan berjumlah 257.
Berangkat dari hal tersebut, sebut Gultom umat katolik santo Gabriel nanga ansar bersama paroki dan Bersama dewan pastoran paroki Sungai ayak memutuskan membangun gereja baru dengan tujuan agar dapat memberikan kesejukan dan kenyamanan bagi umat saat menjalankan ibadah disamping itu agar dapat meningkatkan iman katolik di stasis Sp 6 Nanga Ansar.
Sebagai dana awal, lanjut Gultom umat Katolik di SP6 Nanga Ansar sudah mengumpulkan dana secara swadaya dengan jumlah kurang lebih 185 juta. Menurut Gultom Pembanguna Gereja Katolik Nanga Ansar Membutuhkan biaya kurang 3 miliar.
Sementara itu Pastor paroki Sungai Ayak Pastor Martinus Ngabadi, CP dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan bahagia karena baru saja bertugas kurang lebih setahun sudah dihadiahi gereja yang besar. Menurutnya, umat Katolik Nanga Ansar patut bersyukur karena anugerah yang Istimewa sudah dianugerahkan lewat perantaraan uskup dan bupati Sekadau. Pastor martin mengajak seluruh panitia bisa bekerjasama dengan pihak paroki dan juga dengan pihak keuskupan dan pemerintah kabupaten Sekadau agar proses pembangunan gereja ini dapat berjalan dengan lancar.
“Mohon dukungan pemerintah kecamatam, desa, tokoh adat, tokoh agama. Kami mohon dukungan agar proses ini dapat berjalan lancar, agar umat kami nantinya dapat menggunakan gereja ini dengan damai sehingga tercipta damai dan kebersamaan diantara umat,” tutur Pastor Martinus.
Sementara itu Bupati Sekadau Aron menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Sekadau untuk beberapa tahun terakhir ini sejak dirinya menjabat sebagai bupati sudah memberikan perhatian khusus kepada rumah rumah ibadah di kabupaten Sekadau baik yang Katolik, Kristen, Islam maupun agama lainnya.
“Artinya apa, kami konsen, kami serius untuk memperhatikan hal ini,” ujar Bupati Aron.
Bupati mengajak umat katolik Sp 6 Nanga Ansar termasuk panitia untuk membangun semangat persatuan dan kesatuan serta kekompakan dalam menyelesaikan Pembangunan gereja yang sudah dimulai ini.
“Dengan kekompakan dan persatuan saya yakin gereja katolik nanga ansar ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu sebagaimana tujuan dan harapan umat katolik juga panitia,” ujar Bupati.
Lanjut orang nomor satu di Bumi Lawang kuari ini, hampir kurang lebih 3 tahun menjabat sebagai bupati, dirinya Bersama wakil bupati Sekadau sudah melaksanakan program IP3K. Adapun program IP3K itu sebut Bupati dikhususkan untuk jalan dan jembatan, pembanguna pertanian dan Perkebunan. Khusus untuk di daerah tiga belitang, bupati sampaikan pihaknya konsen membangun infrastruktur jalan utama.
“Ditahun 2022 lalu pemerintah kabupaten Sekadau telah menganggar 24 milyar, kemudian di tahun 2023 pemerintah Sekadau menggarkan Kembali 18 milyar dan tahun 2024 ini kurang lebih 7 milyar untuk Pembangunan jembatan di kecamatan dan pengaspalan jalan dalam kota Kecamatan Belitang Hulu,” Terang Bupati.
Kemudian terkait Perkebunan, lanjut bupati, pemerintah kabupaten Sekadau telah menyalurkan 120 ribu batang bibit sawit kepada kelompok tani yang ada di kabupaten Sekadau, termasuk juga program perikanan.
Terkait dengan Pembangunan gereja Katolik Santo Gabriel Stasi SP 6 Nanga Ansar, sebut bupati untuk tahap pertama pemerintah kabupaten Sekadau membantu 1,5 Milyar. Bupati berharap proses pekerjaan gereja ini berjalan lancer sehingga selesai tepat pada waktunya.
Bupati Aron juga pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan Perusahaan di wilayah 3 belitang yang telah banyak membantu masyarakat. “Termasuk juga kemarin saya menyaksikan MoU KSP Agro dan juga GUM untuk menangani beberapa ruas jalan yang berada diwilayah kerja mereka masing-masing dan itu sudah saya tanda tangani bersama GUM, KSP Agro, Dinas PU PR dan Dinas Pertanian. Artinya ap akita berharap jalan jalan yang ada di pedalaman ini bisa diperbaiki sesuai dengan kemampuan mereka, karena kemampuan pemerinah sangat terbatas,” ujar Bupati.
Ditempat yang Sama, Uskup Keuskupan Sanggau Mgr. Valentinus Saeng, CV menyampaikan terima kasih atas kemurahan hati Tuhan dalam hal Pembangunan rumah ibadah ini. Menurut Uskup Kelahiran Keramuk Nanga Ansar Ini, bahwa pembangunan rumah ibadadah ini berawal dari misa 25 tahun dirinya sebagai imam tapi sebelum 25 tahun sebagai imam ditahbiskan menjadi uskup dan misa Syukur tahbisan sebagai uksup keuskupan sanggau.
“Dua kali kita melaksanakan kegiatan disini, dua duanya kita laksanakan di luar karena tempatnya tidak mencukupi di gereja lama,” sebut Uskup Valen.
Uskup berpesan kepada umat agar mengandalkan kekuatan tuhan “Kita ingin umat di sini hidup dari kekuatan Tuhan, kita tidak bisa mengandalkan kekuatan kita sendiri, itu bisa hancur, lebih banyak sakitnya dari pada sehat. Dengan adanya Pembangunan gereja katolik perkembangan iman umat di SP6 nanga ansar beisa semakin bertumbuh,” tutur Uskup Valentinus.
Terakhir dalam sambutannya, Uskup Valentinus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Sekadau yang telah memberikan bantuan untuk Pembangunan Gereja Katolik SP 6 Nanga Ansar yang diawali dengan peletakan batu pertama. Menurut Monsinyur Valen, bantuan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Bupati jumlahnya tidak sedikit, untuk itu sudah sepatutnya umat katolik disini mengucapkan terima kasih da rasa Syukur. “Saya berharap agar Pembangunan gereja ini benar benar dilaksanakan dengan sebaik baiknya sehingga bisa selesai tepat waktu,” pesannya.
Turut Hadir mendampingi Bupati Sekadau, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sekadau ST. Emanuel, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sekadau Handayani, Kepala BKPSDM Radius, Kepala Dinas Kesehatan Hendri Alpius, Kepala Dinas Perhubungan Hermansyah, Kasat Pol PP Paulus Ugang, Kepala Dinas Sosial Martinus Ridi, Anggota DPRD Dapil 3 Jepray Raja Tugam dan Yodi Setiawan, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Antonius Aludin, Camat Belitang Nazur Yardana, Camat Belitang Hilir, Evodius, Kepala Dinas Kominfo yang diwakili Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Hartono. (MadahSekadau/Hartono)
The post Bupati Aron dan Uskup Sanggau Letakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Katolik SP6 Nanga Ansar Belitang first appeared on sekadaukab.go.id.
Artikel Bupati Aron dan Uskup Sanggau Letakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Katolik SP6 Nanga Ansar Belitang pertama kali tampil pada sekadaukab.go.id.