
[SALAH] Indra Sjafri Menjadi Pelatih Baru Juventus
Klaim bahwa Indra Sjafri ditunjuk sebagai pelatih baru Juventus menggantikan Maurizio Sarri adalah tidak benar. Sementara foto yang memperlihatkan Indra Sjafri berada di Juventus adalah
Klaim bahwa Indra Sjafri ditunjuk sebagai pelatih baru Juventus menggantikan Maurizio Sarri adalah tidak benar. Sementara foto yang memperlihatkan Indra Sjafri berada di Juventus adalah
Foto suntingan atau editan, pada tanggal dan jam yang sama tidak ditemukan artikel kompas.com berjudul seperti itu. artikel asli yang tayang pada selasa, 31 maret 2020 pukul
Informasi dari pesan berantai keliru sebagian. Bukan 10 orang, melainkan enam orang karyawan bagian sales yang terpapar Covid-19. PT Kawan Lama memberlakukan penutupan kantor pusat
Dokumentasi Campaign “Jaga Jogja” MAFINDO Yogyakarta pada hari Sabtu-Minggu, 01-02 Agustus 2020 di Tugu Yogyakarta bersama 19 organisasi yang ada di D.I.Yogyakarta. Campaign “Jaga Jogja”
Anggota Komisi I DPR Abdul Kadir Karding menilai Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP) urgen untuk segera diselesaikan demi melindungi masyarakat. “Target kami, RUU
Google Indonesia menanggapi isu yang beredar soal praktik pengumpulan data yang dilakukan platform digital, bahwa mereka diam-diam mendengarkan omongan pengguna meski pun tidak sedang menggunakan
Google Indonesia berusaha memberikan pemahaman bahwa ketika menggunakan platform digital, ada jejak digital yang dikumpulkan oleh platform dan juga jejak yang harus dilindungi, termasuk oleh
Kreator konten Fathia Izzati termasuk salah satu orang yang menganggap penting jejak digital dan perilaku bijak saat menggunakan media sosial. “Awal saya bikin konten YouTube,
Zoho Workplace, platform terpadu yang mengintegrasikan surat elektronik, email, aplikasi perkantoran, rapat virtual serta panggilan audio, mengatakan bahwa layanannya telah digunakan hingga 15 juta pelanggan
Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia). Narasi yang salah. Faktanya, Burhanuddin Muhtadi tidak menerima Rp450 miliar untuk memenangkan calon
© 2021 | Bidang Aptika | Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sekadau